Sumber: Google
Teknologi.id - Kalau kamu pengguna Android, pasti udah nggak asing lagi dengan fitur Find My Device. Fitur ini sangat membantu saat kamu lupa naruh HP atau barang-barang lain yang terhubung ke akun Google. Tapi sekarang, fitur ini mengalami transformasi besar-besaran!
Baca juga: Benarkah HP Pabrikan China Mulai Beralih dari Google? Cek Faktanya
Selamat datang, Google Find Hub, evolusi dari Find My Device yang nggak cuma ganti nama, tapi juga hadir dengan teknologi super canggih seperti Ultra-wideband (UWB) dan koneksi satelit! Yuk, kita kulik bareng fitur-fitur baru yang bikin Find Hub makin keren dan siap saingin Apple Find My!
Ganti Nama Jadi Find Hub, Apa Bedanya?
Perubahan ini diumumkan Google dalam acara The Android Show pada Selasa (13/5/2025) waktu setempat. Di sana, Google resmi mengumumkan bahwa Find My Device berganti nama menjadi Find Hub. Tapi bukan sekadar ganti nama doang ya!
Google menjelaskan bahwa perubahan nama ini mencerminkan ambisi baru mereka: menjadikan Find Hub sebagai pusat pelacakan semua jenis perangkat, baik milik sendiri, keluarga, teman, bahkan koper saat kamu traveling!
Dengan tampilan dan kemampuan yang diperluas, Find Hub bukan lagi sekadar fitur "cari HP hilang". Kini, fitur ini menjangkau lebih luas dan bisa terhubung dengan berbagai perangkat dan aksesoris pelacak dari brand lain.
Dukungan UWB: Pelacakan Seakurat Main Detektif
Salah satu fitur baru yang jadi sorotan utama adalah dukungan teknologi UWB (Ultra-wideband). Buat kamu yang belum familiar, UWB adalah teknologi nirkabel mirip Bluetooth dan WiFi, tapi punya kemampuan lebih canggih: bisa melacak lokasi perangkat secara presisi bahkan dalam satu ruangan kecil!
Bayangin kamu lagi nyari kunci mobil yang nyelip di bawah sofa dengan UWB, kamu bisa tau posisi persisnya, nggak cuma “di sekitar sini”.
Sayangnya, belum semua smartphone Android mendukung UWB. Beberapa model flagship seperti Pixel 6 Pro, Galaxy S25 Edge, atau Motorola Edge 50 Ultra sudah dibekali teknologi ini. Selain ponsel, pelacak seperti Moto Tag dari Motorola juga jadi perangkat pertama yang akan mendukung fitur UWB ini lewat Find Hub mulai akhir bulan ini.
Tapi ya, tetap aja ada kendala: UWB belum tersedia di semua negara karena regulasi lokal. Jadi, meski perangkatmu udah mendukung, belum tentu kamu bisa langsung pakai fitur ini tergantung lokasimu.
Koneksi Satelit: Temukan Perangkat Meski Tanpa Sinyal
Nah, fitur selanjutnya yang nggak kalah canggih adalah koneksi satelit. Google mengumumkan bahwa Find Hub nantinya akan mendukung pelacakan lewat satelit. Artinya, kamu tetap bisa mencari perangkat yang hilang meskipun nggak ada sinyal seluler sama sekali!
Fitur ini cocok banget buat yang suka petualangan ke tempat-tempat terpencil atau traveling ke area yang susah sinyal. Tapi perlu dicatat, dukungan koneksi satelit ini masih akan meluncur akhir tahun 2025, dan Google belum menjelaskan mekanismenya secara detail. Bisa jadi, hanya perangkat tertentu yang mendukung fitur ini secara penuh.
Lebih Banyak Dukungan dari Bluetooth Tracker Pihak Ketiga
Find Hub juga semakin terbuka dengan integrasi dari Bluetooth tracker pihak ketiga. Nggak cuma Chipolo dan Pebblebee, sekarang Find Hub juga bisa terhubung dengan brand lain seperti July, Mokobara, Pixbee, dan Peak. Jadi kamu bisa pakai pelacak favoritmu tanpa harus beli produk Google.
Dengan integrasi ini, pengguna bisa melacak berbagai jenis barang: tas, koper, headphone, hingga TWS. Ini bikin ekosistem pelacakan jadi lebih luas dan fleksibel, sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.
Kolaborasi dengan Maskapai Penerbangan? Yes, Please!
Google juga nggak main-main dalam memperluas kegunaan Find Hub. Mulai tahun 2026, mereka akan bekerjasama dengan beberapa maskapai penerbangan internasional seperti Aer Lingus, British Airways, Cathay Pacific, Iberia, dan Singapore Airlines. Tujuannya? Supaya kamu bisa melacak koper dan bagasi kamu langsung dari aplikasi Find Hub.
Kerja sama ini mirip dengan yang dilakukan Apple tahun lalu, dan jadi langkah strategis Google untuk menyaingi kompetitor. Ini juga menjawab keresahan banyak traveler yang sering kehilangan koper atau bingung koper mereka nyasar ke mana.
Baca juga: Google Siapkan Mode Desktop Android, Siap Tantang Samsung DeX?
Dari 2013 Hingga Sekarang: Evolusi yang Patut Diapresiasi
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2013, Find My Device memang jadi andalan pengguna Android. Tapi di era sekarang, dengan kebutuhan mobilitas yang makin tinggi dan teknologi yang makin canggih, Google merasa sudah saatnya fitur ini naik level.
Dengan nama baru, fitur canggih seperti UWB, koneksi satelit, dan integrasi pelacak pihak ketiga, Find Hub menjelma menjadi solusi pelacakan yang lengkap dan modern.
Meski masih ada keterbatasan (seperti dukungan perangkat dan wilayah), evolusi ini menunjukkan bahwa Google benar-benar ingin memberikan pengalaman terbaik buat penggunanya.
Jadi, siap menjajal kemampuan baru Find Hub di perangkat kamu?
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)
Tinggalkan Komentar