Instagram Rilis Fitur Friends Map: Peta Interaktif untuk Berbagi Lokasi dengan Teman

Dirilis pada Kamis (7/8), Friends Map atau Instagram Map adalah fitur yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi terakhir mereka dengan teman-teman tertentu. Sekilas mirip Snap Map milik Snapchat, namun Instagram memberikan sentuhan khasnya: visual kaya, integrasi konten yang berlimpah, dan pengalaman interaktif.

Baca juga: Mirip Retweet, Kini Instagram Hadirkan Fitur Repost Reels! Begini Cara Pakainya

Apa Itu Instagram Friends Map?

Instagram Friends Map adalah peta interaktif di dalam aplikasi Instagram yang menampilkan lokasi teman—hanya jika mereka memilih untuk membagikannya.

Menurut Adam Mosseri, Head of Instagram, fitur ini dirancang untuk “membantu pengguna berbagi apa yang sedang mereka lakukan dan di mana mereka berada, dengan cara yang lebih sosial dan visual.”

Tujuannya jelas: membuat pengalaman berselancar di Instagram lebih kontekstual dan relevan secara lokasi. Misalnya, jika teman Anda sedang berada di konser musik dan mengunggah Story, cerita itu akan muncul di peta. Begitu pula dengan konten Reels atau Feed yang ditandai lokasi, sehingga pengguna dapat menjelajah berdasarkan tempat, bukan hanya akun.

Cara Mengaktifkan Instagram Friends Map

Fitur Friends Map bersifat opt-in, artinya tidak aktif secara otomatis. Pengguna harus mengaktifkannya sendiri.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Direct Message (DM) di Instagram.

2. Klik ikon Map di bagian atas.

3. Jika pertama kali mengakses, akan muncul pop-up penjelasan fitur.

4. Pilih siapa saja yang dapat melihat lokasi Anda, dengan opsi:

   • Friends (teman yang saling mengikuti)

   • Close Friends

   • Only These Friends

   • No One (untuk menonaktifkan)

Pengaturan ini dapat diubah kapan saja melalui: Profil > Pengaturan > Story, Live, dan Lokasi > Berbagi Lokasi. Dari sini, Anda bebas menentukan siapa yang bisa melihat keberadaan Anda—atau memutuskan untuk sepenuhnya invisible.

Kontroversi Privasi: Fitur Menarik tapi Sensitif

Sejak diperkenalkan, Friends Map menuai pro dan kontra.

• Pro: Mempererat hubungan dengan teman, membuat konten lebih kontekstual, dan membantu menemukan aktivitas menarik di sekitar.

• Kontra: Risiko privasi dan keamanan, potensi penyalahgunaan data lokasi.

Adam Mosseri menegaskan:

• Fitur ini tidak aktif secara default.

• Lokasi dibagikan hanya jika pengguna memilihnya.

• Pengguna dapat mengatur daftar penerima lokasi secara personal.

Mosseri sendiri mengaku menggunakan fitur ini hanya dengan teman dekat yang dipilih dengan hati-hati.

Manfaat Instagram Friends Map

Jika digunakan bijak, fitur ini bisa membawa banyak manfaat:

1. Meningkatkan Interaksi Sosial
   Lihat aktivitas teman secara real-time dan jalin koneksi personal. Misalnya, Anda bisa mengetahui teman sedang di kafe dekat rumah dan memutuskan untuk bergabung.

2. Kaya Konten Berbasis Lokasi
   Temukan tempat hits, acara musik, bazar makanan, atau spot wisata baru langsung dari peta.

3. Mendukung Kreator & Bisnis Lokal
   Pelaku UMKM dan kreator bisa lebih mudah ditemukan audiens lokal lewat konten berbasis lokasi.

4. Eksplorasi Lebih Hidup
   Tidak hanya mengikuti akun, tapi juga menjelajah tempat baru dan menemukan cerita unik.

Tips Privasi saat Menggunakan Friends Map

Sebelum mengaktifkan fitur ini, pertimbangkan:

• Apakah nyaman berbagi lokasi real-time?

• Siapa saja yang benar-benar perlu tahu lokasi Anda?

• Apakah siap mengelola pengaturan secara konsisten?

Jangan sembarangan menerima permintaan pertemanan dari orang tidak dikenal, terutama jika fitur ini aktif.

Baca juga: Instagram Ubah Aturan Live: Kini Tidak Semua Akun Bisa Siaran Langsung!

Siapa yang Cocok Menggunakan Friends Map?

• Pengguna aktif yang senang berbagi kegiatan sehari-hari

• Influencer atau kreator gaya hidup

• Pengguna yang ingin terhubung lebih dekat dengan teman dekat

• Penjelajah tempat-tempat baru

Kesimpulan: Gunakan dengan Bijak

Dengan rilisnya Friends Map, Instagram kembali menunjukkan ambisinya untuk memperkuat koneksi antar pengguna, bukan hanya melalui konten visual, tapi juga lokasi fisik.

Namun, keberhasilan dan keamanan fitur ini sepenuhnya bergantung pada kesadaran pengguna dalam mengatur privasi.

Jika tujuan berbagi lokasi jelas dan positif, silakan coba. Jika ragu, tidak ada salahnya untuk melewatkan fitur ini—karena di era digital, kontrol atas privasi adalah kekuatan utama.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(fnf)