Fitur Baru Android: Smartphone Akan Auto Restart Jika 3 Hari Tak Digunakan

Teknologi.id . April 21, 2025
auto restart android
Foto: Gotechtor


Teknologi.id - Google merilis pembaruan terbaru untuk layanan Google Play Services versi 25.14 dengan menghadirkan fitur baru yang cukup mencuri perhatian. Mulai saat ini, perangkat Android seperti smartphone dan tablet akan memiliki kemampuan untuk melakukan restart otomatis apabila tidak digunakan selama tiga hari berturut-turut.

Fitur ini disebut Android Auto Restart dan secara default akan aktif begitu pembaruan terpasang. Perangkat yang dalam kondisi terkunci dan tidak tersentuh selama 72 jam akan restart tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Baca juga: Daftar HP Android dan iPhone yang Bisa Pakai eSIM 2025

Untuk Apa Fitur Ini Diperlukan?

Menurut Google, tujuan dari fitur auto restart ini bukan untuk mengganggu kenyamanan pengguna, melainkan untuk meningkatkan sistem keamanan data.

Setelah perangkat melakukan restart, sistem akan masuk ke fase "Before First Unlock". Pada fase ini, data dalam perangkat tetap dalam kondisi terenkripsi dan tidak dapat diakses tanpa autentikasi—baik melalui sandi, sidik jari, maupun pemindai wajah.

Langkah ini dinilai sebagai upaya tambahan untuk menjaga privasi dan keamanan pengguna jika perangkat hilang atau tidak digunakan dalam waktu lama.

Mirip dengan Fitur Apple

Google bukan yang pertama memperkenalkan fitur ini. Apple telah lebih dulu meluncurkan fitur serupa bernama Inactivity Reboot melalui iOS 18.1 pada tahun lalu. Kini, Google mengikuti jejak tersebut dan menghadirkannya di sistem operasi Android.

Fitur auto restart ini berlaku untuk smartphone dan tablet Android, namun tidak diterapkan pada perangkat Wear OS seperti smartwatch.

Baca juga: HP Kamu Sudah Support eSIM Belum? Cek Dulu dengan 3 Cara Mudah Ini!

Bagian dari Sistem Perlindungan Baru

Dengan pembaruan ini, pengguna diimbau tidak panik jika perangkat tiba-tiba melakukan restart sendiri setelah tidak digunakan dalam beberapa hari. Google menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari mekanisme perlindungan data secara otomatis yang bekerja di belakang layar.

Fitur ini diprediksi akan menjadi standar keamanan baru di Android untuk menghadapi meningkatnya risiko penyalahgunaan data pribadi di era digital

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar