Teknologi.id - Google sebelumnya telah melakukan beberapa kali pemutusan hubungan kerja (PHK), namun kali ini pendekatan yang diambil sedikit berbeda. Alih-alih melakukan PHK massal, raksasa teknologi ini justru menawarkan program pengunduran diri alias resign secara sukarela kepada para karyawannya.
Kebijakan ini diterapkan di divisi Platforms and Devices, unit yang dibentuk tahun lalu untuk menggabungkan berbagai produk berbasis Android, termasuk Pixel, Chrome, Chrome OS, hingga Google Photos.
Menurut laporan 9to5Google, memo terkait program ini telah dikirimkan kepada karyawan di Amerika Serikat. SVP Platforms and Devices, Rick Osterloh, menjelaskan dalam memo tersebut bahwa keputusan ini diambil setelah penggabungan dua organisasi besar dalam perusahaan.
Baca juga: Kurs Dollar AS dan Euro Terhadap Rupiah Anjlok ke Rp 8.170, Google Sebut Adanya Error
"Ini terjadi setelah kami menyatukan dua organisasi besar tahun lalu, ada momentum luar biasa pada tim ini dan banyaknya pekerjaan penting yang dilakukan, kami ingin semua orang berkomitmen pada misi kami dan berfokus pada pembuatan produk hebat dengan kecepatan dan efisiensi," ujar Osterloh, dikutip dari The Verge (3/2/2025).
Program pengunduran diri sukarela ini juga mencakup tawaran pesangon bagi karyawan yang memilih untuk keluar. Namun, hingga saat ini, kebijakan ini hanya diterapkan di divisi Platforms and Devices dan belum diperluas ke divisi lain seperti Search atau AI DeepMind.
Baca juga: Takut HP Hilang Dicuri? Coba Fitur Identity Check dari Google!
Google sendiri telah mengisyaratkan langkah efisiensi sejak tahun lalu. Anat Ashkenazi, Chief Financial Officer (CFO) Alphabet—induk perusahaan Google—menegaskan bahwa optimalisasi biaya menjadi salah satu prioritas utama perusahaan.
"Saya pikir organisasi manapun bisa melangkah lebih jauh dan saya akan mencari peluang tambahan," kata Ashkenazi.
Salah satu alasan utama di balik strategi pemotongan biaya ini adalah untuk mendukung ambisi Google dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), yang kini menjadi fokus utama perusahaan
(dwk)
Tinggalkan Komentar