Download Teknologi App
Sumber: Anker
Teknologi.id - Power bank adalah penyelamat ketika daya baterai habis di tengah aktivitas. Tapi siapa sangka, perangkat kecil ini juga bisa menjadi sumber risiko jika komponennya bermasalah. Itulah yang tengah dihadapi Anker, salah satu merek aksesori gadget terkemuka dunia, yang memutuskan untuk menarik beberapa model power bank mereka dari pasaran global, termasuk Indonesia.
Mengapa Harus Ditarik?
Melalui pengumuman resminya di media sosial, Anker menyampaikan bahwa mereka melakukan recall terhadap beberapa model power bank karena adanya potensi malfungsi pada sel baterai lithium-ion. Potensi gangguan ini ditemukan setelah perusahaan melakukan peninjauan mendalam terhadap batch produksi lama.
"Anker telah melakukan peninjauan proaktif terhadap batch power bank yang diproduksi sebelumnya. Proses ini mengidentifikasi potensi masalah pada sel baterai lithium-ion dari pemasok tertentu," ujar pihak Anker.
Meski kemungkinan kerusakan atau insiden diakui sangat kecil, Anker tetap memilih mengambil langkah preventif. Mereka mengklaim ini merupakan bagian dari peningkatan protokol keamanan perusahaan secara global.
Baca juga: Rekomendasi Power Bank Terbaik Berkapasitas Besar Tahun 2024
Model Power Bank yang Ditarik di Indonesia
Empat model power bank yang terdampak recall di Indonesia meliputi dua dari lini Anker dan dua dari lini Zolo:
- Anker Power Bank A1257 – kapasitas 10.000 mAh
- Anker Power Bank A1647 – kapasitas 20.000 mAh
- Anker Zolo Power Bank A1681
- Anker Zolo Power Bank A1689
Selain Indonesia, keempat model ini juga ditarik dari pasaran lain seperti Singapura, Arab Saudi, Filipina, Uni Emirat Arab, India, Thailand, dan Meksiko.
Menariknya, satu model lain yaitu Anker A1652 juga ditarik dari beberapa negara, namun tidak termasuk dalam daftar recall di Indonesia kali ini karena sudah masuk ke dalam program penarikan sebelumnya.
Risiko: Apa Bahayanya?
Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik bentuk potensi kerusakan dari power bank tersebut, masalah pada baterai lithium-ion bisa sangat berisiko. Dalam kasus ekstrem, baterai dengan cacat produksi dapat memicu overheating, meledak, atau bahkan menyebabkan kebakaran.
Sifat baterai lithium yang sensitif terhadap suhu dan tekanan membuat produsen harus sangat berhati-hati dalam memilih pemasok dan sistem kontrol kualitasnya. Ketika ditemukan ada potensi masalah pada batch tertentu, menarik produk dari pasaran adalah langkah paling logis dan aman.
Sudah Terlanjur Membeli? Begini Solusinya
Jika kamu termasuk pengguna yang telah membeli salah satu model power bank di atas, tidak perlu panik. Anker telah menyiapkan sistem pengembalian (recall system) lengkap dengan pilihan kompensasi. Kamu hanya perlu mengakses tautan resmi dari Anker, memasukkan nomor seri power bank, dan memverifikasi bukti pembelian.
Jika memenuhi syarat, kamu akan diberikan beberapa opsi sebagai bentuk kompensasi, antara lain:
- Penggantian unit baru (dengan produk setara atau lebih tinggi)
- Voucher pembelian produk Anker lainnya
- Pengembalian dana sesuai harga pembelian
Namun, perlu dicatat, proses ini kemungkinan dilakukan secara bertahap dan belum semua toko menerima pemberitahuan resmi. Bahkan pantauan di marketplace Indonesia menunjukkan bahwa beberapa unit dari daftar recall masih dijual oleh pihak ketiga. Konsumen sebaiknya memverifikasi langsung nomor model sebelum melakukan pembelian.
Tanda-tanda Baterai Bermasalah
Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, penting bagi pengguna mengenali tanda-tanda power bank bermasalah. Beberapa gejala umum yang bisa menjadi alarm bahaya antara lain:
- Power bank terasa terlalu panas saat digunakan atau saat diisi daya
- Bentuk casing menggembung
- Power bank tiba-tiba mati atau tidak bisa mengisi daya
- Mengeluarkan bau seperti terbakar atau suara mendesis
Jika kamu mengalami hal di atas, segera hentikan pemakaian dan hubungi layanan pelanggan resmi.
Baca juga: Tetap Produktif dengan Power Bank Canggih Vention
Langkah recall ini menunjukkan komitmen Anker terhadap keamanan konsumennya, meskipun harus menanggung beban logistik dan biaya pengembalian yang tidak sedikit. Dalam industri teknologi, reputasi bisa hancur dalam semalam jika satu insiden dibiarkan tanpa tanggung jawab.
Recall semacam ini memang bukan pertama kalinya terjadi dalam industri perangkat elektronik. Bahkan brand-brand besar seperti Samsung dan Apple pun pernah menarik produknya dari pasar karena potensi risiko keselamatan.
Namun, yang membuat perbedaan adalah bagaimana perusahaan merespons: apakah mereka bersikap terbuka, kooperatif, dan memberikan solusi nyata untuk konsumen. Dalam kasus Anker, setidaknya sejauh ini, respons mereka patut diapresiasi.
Power bank adalah benda kecil yang kita anggap sepele, tapi begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Ketika perangkat sekecil itu bisa menimbulkan risiko besar, maka produsen dan konsumen harus sama-sama bijak. Langkah Anker untuk menarik produknya secara global menjadi pengingat bahwa teknologi yang aman dimulai dari tanggung jawab. Mari tetap waspada, karena menjaga keamanan perangkat adalah bagian dari menjaga keselamatan diri sendiri.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)
Tinggalkan Komentar