
Teknologi.id - Kamu mungkin masih ingat sensasi ketika Google pertama kali memperkenalkan Veo - alat pembuat video berbasis AI yang bisa mengubah teks menjadi video berkualitas studio. Kini, setelah melalui beberapa iterasi, Google Veo 3 akhirnya mendarat secara resmi di Indonesia, dan yang lebih menggembirakan - tanpa perlu repot menggunakan VPN.
Menurut data Kompas Tekno (2025), antusiasme masyarakat Indonesia terhadap teknologi generatif AI video termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara, dengan 63% kreator konten mengaku telah mencoba berbagai platform sejenis. Namun, kendala akses selalu menjadi tembok besar.
Apa yang Membuat Veo 3 Berbeda dari Pendahulunya?
Versi ketiga ini bukan sekadar pembaruan kecil. Google mengklaim Veo 3 memiliki peningkatan 300% dalam hal konsistensi visual dibanding Veo 2. Artinya, karakter dalam video akan tetap stabil dari awal hingga akhir, tanpa perubahan wajah atau gaya yang tiba-tiba - masalah klasik yang sering dikeluhkan pengguna AI video generator.
Yang lebih menarik, Veo 3 kini memahami konteks lokal. Coba ketik prompt seperti "video dokumenter tentang Candi Borobudur di pagi hari dengan kabut tipis", dan sistem akan menghasilkan visual yang sesuai dengan karakteristik geografis dan budaya Indonesia. Sebuah terobosan yang menurut Digital Creative Institute bisa menjadi game changer bagi industri konten lokal.
Ini Cara Mudah Mengakses Google Veo 3 di Indonesia
- Kunjungi situs resmi https://deepmind.google/models/veo/ melalui browser favoritmu. Tidak perlu ekstensi atau VPN khusus.
- Pilih Try in Gemini.
- Login dengan akun Google yang sama dengan yang kamu gunakan untuk layanan Google lainnya. Jika belum punya, membuatnya hanya butuh waktu 2 menit.
-
Pilih paket langganan atau gunakan layanan secara gratis.
-
Masukkan prompt teks deskriptif tentang video yang ingin kamu buat. Semakin detail, semakin baik hasilnya. Contoh: "Video 30 detik tentang pantai Bali saat sunset dengan drone view, gaya cinematic, warna warm tone."
- Pilih durasi dan aspek rasio sesuai kebutuhan platform target (Instagram, YouTube, TikTok, dll).
- Klik Generate dan tunggu prosesnya selesai (biasanya 2-5 menit tergantung kompleksitas).
- Edit lanjutan (opsional): Veo 3 menyediakan tool basic editing seperti trim, tambah musik, atau sisipkan teks.
- Download atau share langsung ke platform sosial media.
Tips dan Trik Tersembunyi untuk Hasil Maksimal
Setelah mencoba selama seminggu, beberapa trik ini bisa membuat videomu menonjol:
- Gunakan kata kunci spesifik: Alih-alih "video makanan", coba "close-up bakso daging lembut dengan kuah kaldu bening dan cabai rawit merah, slow motion, gaya food vlogger profesional"
- Manfaatkan fitur style transfer: Upload foto atau video pendek sebagai referensi visual gaya yang kamu inginkan
- Eksperimen dengan emotion prompt: Tambahkan emosi seperti "gembira", "melankolis", atau "tegang" untuk mendapatkan nuansa berbeda
- Gabungkan beberapa klip pendek: Veo 3 memungkinkan penggabungan beberapa hasil generate menjadi satu video utuh
Baca juga: Cara Pakai Google Veo 3 Gratis untuk Bikin Video AI dari Teks di Gemini
Biaya yang Harus Dikeluarkan
Versi dasar Google Veo 3 kini tersedia gratis di Indonesia dan menawarkan akses yang cukup untuk pengguna kasual. Dalam mode gratis, kamu bisa membuat hingga 5 video per hari, masing-masing berdurasi maksimal 1 menit, dengan watermark kecil di pojok video sebagai penanda bahwa konten dihasilkan oleh AI. Ini cocok untuk eksplorasi ringan, konten sosial, atau eksperimen kreatif tanpa biaya.
Namun, bagi pengguna profesional seperti content creator, tim pemasaran, atau pendidik yang membutuhkan kapasitas lebih besar, tersedia paket berlangganan mulai dari Rp 309.000/bulan. Paket ini memberikan berbagai keuntungan: hingga 50 video per hari, durasi video yang lebih panjang hingga 10 menit, tanpa watermark, serta akses ke style premium yang memungkinkan hasil visual lebih sinematik dan sesuai branding. Selain itu, pengguna berbayar juga mendapatkan prioritas rendering, sehingga proses pembuatan video menjadi lebih cepat dan stabil, terutama saat server sedang ramai.
Dengan kemudahan akses ini, bukan tidak mungkin kita akan melihat gelombang baru kreator konten Indonesia yang mampu bersaing secara global. Lalu, sudah siapkah kamu menjadi bagian dari revolusi kreatif ini? Atau masih ragu untuk mencoba? Satu hal yang pasti - dunia konten digital tak akan pernah sama lagi.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ipeps)
Tinggalkan Komentar