Donald Trump Gerak Cepat! AS Siapkan Dana Investasi untuk Beli TikTok

Anita Anggi Anggraeni . February 05, 2025

Foto: Getty Images

Teknologi.id - Belakangan ini Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengeluarkan Instruksi Presiden (Executive Order/EO) terbaru yang berisi perintah untuk membentuk Dana Kekayaan Negara atau Sovereign Wealth Fund (SWF).

Dana ini dirancang untuk mendukung berbagai kepentingan negara. Trump juga memberi isyarat bahwa dana tersebut berpotensi digunakan untuk mengakuisisi TikTok, platform media sosial populer milik ByteDance

Baca juga: Tak Ingin TikTok Diblokir Permanen di AS, Mr Beast Siap Akuisisi

Lalu, apa itu SWF?

SWF adalah tabungan atau investasi negara yang dapat digunakan untuk mendanai proyek, termasuk infrastruktur. Dana ini berasal dari surplus anggaran, pajak, dan keuntungan sumber daya alam seperti minyak dan tanah.

Dalam dokumen resmi Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa SWF bisa dimanfaatkan untuk mengelola aset negara secara optimal dan berinvestasi demi kepentingan warga AS. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan menggunakan dana tersebut untuk membeli TikTok, tergantung hasil negosiasi.

"Kami mungkin akan atau tidak akan melakukan sesuatu dengan TikTok. Jika kami bisa bernegosiasi dengan baik, maka kami akan melakukan sesuatu. Jika tidak, maka kami mungkin akan 'membelinya' dengan dana SWF," kata Trump, dikutip KompasTekno dari Reuters, Selasa (4/2/2025).

Selain SWF, Trump juga menyebut opsi lain, seperti menggandeng pengusaha kaya AS. Ia bahkan menyinggung nama Larry Ellison pendiri Oracle, dan Elon Musk yang merupakan CEO SpaceX dan Tesla, sebagai calon pembeli potensial TikTok.

Tidak adanya kejelasan detail SWF

Trump belum mengungkap secara rinci bagaimana SWF akan dikelola, termasuk sumber pendanaannya dan apakah dana ini hanya akan digunakan untuk TikTok atau investasi lain. Tetapi yang pasti, Departemen Keuangan dan Perdagangan AS akan bertanggung jawab mengelolanya.

Dalam 90 hari ke depan, pemerintah akan merancang detail SWF yang mencakup mekanisme pendanaan, strategi investasi, serta struktur dan tata kelolanya. Hal ini menjadi sangat penting mengingat AS tengah mengalami defisit anggaran, sehingga surplus anggaran bukan pilihan, dan keputusan terkait dana harus mendapat persetujuan Kongres.

Sekretaris Keuangan AS, Scott Bessent, memperkirakan SWF akan terbentuk dalam 12 bulan dengan mempertimbangkan berbagai opsi, salah satunya mengubah peran International Development Finance Corporation (DFC) agar berfungsi layaknya SWF.

TikTok terancam diblokir di AS

TikTok menghadapi ancaman pemblokiran di AS setelah pemerintahan Joe Biden yang mengesahkan UU divestasi pada 19 Januari lalu. UU ini mengharuskan TikTok dijual ke perusahaan AS, atau jika tidak TikTok akan dilarang beroperasi.

Namun, pada 20 Januari, Presiden Donald Trump menandatangani EO untuk memberi tenggat 75 hari hingga 20 April 2025 dengan tujuan mencari solusi. Selama periode ini, pemerintah AS akan bernegosiasi dan mencari pembeli potensial agar TikTok tetap bisa beroperasi.

Selain itu, Trump juga mempertimbangkan opsi pembelian 50 persen saham TikTok oleh entitas AS, sehingga kepemilikannya terbagi antara AS, ByteDance, dan pihak lainnya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(AAA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar